Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Hazard Identification & Risk Assessment (HIRA)
Mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan bahaya di tempat kerja secara sistematis. Mendokumentasikan potensi bahaya, mengevaluasi risiko menggunakan matriks standar, dan menentukan langkah mitigasi. Memungkinkan manajemen risiko proaktif serta kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Observasi dan Pelaporan Keselamatan
Memfasilitasi pemeriksaan keselamatan harian dan pencatatan tindakan berbahaya, kondisi tidak aman, atau pengamatan positif. Memberdayakan pekerja untuk melaporkan bahaya atau praktik baik dengan mudah, mendukung program keselamatan berbasis perilaku dan perbaikan berkelanjutan.

Pelaporan Insiden
Pencatatan dan pengelolaan laporan insiden di tempat kerja, termasuk kecelakaan, cedera, kerusakan properti, dan hampir celaka (near misses). Merekam detail penting seperti waktu, lokasi, tingkat keparahan, dan tindakan tanggap darurat untuk memastikan transparansi dan kepatuhan.

Investigasi Insiden & Root Cause Analysis
Mendukung penyelidikan terstruktur atas insiden yang dilaporkan. Menugaskan tim investigasi, mendokumentasikan temuan, melakukan analisis akar penyebab (misalnya metode 5-Why, Fishbone), dan merekomendasikan tindakan korektif untuk mencegah terulangnya kejadian.

Laporan Tindakan Korektif
Melacak tindakan korektif yang timbul dari insiden, audit, inspeksi, atau laporan bahaya. Menetapkan tanggung jawab, menentukan tenggat waktu, dan memantau status penyelesaian guna memastikan akuntabilitas dan perbaikan keselamatan yang berkelanjutan.

Pelatihan Keselamatan & Manajemen Latihan Darurat
Memelihara catatan pelatihan keselamatan karyawan dan kontraktor, sertifikasi, serta latihan tanggap darurat. Pemantauan jadwal pelatihan, masa berlaku, dan persyaratan perpanjangan untuk memastikan kesiapan tenaga kerja dan kepatuhan.

Manajemen Audit & Inspeksi Keselamatan
Perencanaan, pelaksanaan, dan dokumentasi inspeksi keselamatan lokasi serta audit internal atau eksternal. Pencatatan temuan, melacak tindakan korektif, dan memantau tingkat penyelesaian untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan kesiapan kepatuhan.

Manajemen Permit to Work (PTW)
Mengelola seluruh siklus hidup izin untuk aktivitas berisiko tinggi (misalnya ruang terbatas, pekerjaan panas). Mendukung permintaan PTW digital, persetujuan, pelacakan masa berlaku, dan dokumentasi penutupan guna memastikan pelaksanaan pekerjaan berbahaya yang terkendali.